Cara Jugling

Mengapa belajar Juggling ?

Semua pemain hebat, Ronaldinho, George Best, Zinedine Zidane, Lionel Messi, dan sang legendaris sepak bola Pele, juga belajar juggling bola. Bahkan Pele menggunakan jeruk sebelum ia mampu membeli bola !

"Tidak, saya benar-benar tidak bisa mengingat bagaimana berlatih di waktu luang saya. Lebih mudah untuk mengingat kapan saya tidak berlatih, dan kebanyakan dari tidak berlatihnya saya, adalah ketika saya sedang menonton orang berlatih", demikian kata Pele.

Jadi apa manfaat belajar Juggling ?

Manfaat utama dari juggling adalah merasakan sentuhan bola dan meningkatkan sentuhan pertama Anda. Sentuhan pertama adalah penting dalam memastikan bahwa bola tetap berada dalam jangkauan Anda dan dimana Anda menginginkannya.

Mengapa belajar cara Juggling ?

Jika Anda dapat meningkatkan kemampuan juggling, Anda pasti akan mampu :

1. Meningkatkan sentuhan pertama pada bola.

2. Meningkatkan kontrol bola Anda.

3. Memberikan keyakinan yang lebih besar ketika menggiring bola.

4. Meningkatkan konsentrasi.

5. Membuat Anda lebih nyaman dan kompeten ketika menerima bola.

Mari Kita Mulai Belajar Untuk Juggling !

Langkah Satu

1. Gunakan bola sedikit kempis.

2. Mulai juggling pada permukaan yang keras yang memiliki daya pantul bagus.

3. Pegang bola dengan kedua tangan, lengan diperpanjang pada ketinggian dada

4. Jatuhkan bola dan biarkan memantul sekali.

5. Sebelum memantul lagi, tendang bola kembali setinggi dada dan tangkap.

Anda telah melakukan Juggling pertama, sekarang lakukan dengan lebih lebih baik.

Urutan yang baru saja Anda lakukan ini disebut : jatuh-pantul-tendang-tangkap

Terus berlatih langkah satu dengan menggunakan kedua kaki sampai Anda secara konsisten bisa menendang bola kembali setinggi dada.

Langkah Dua

Anda akan melakukan latihan serupa dengan langkah satu, tapi kali ini adalah dengan urutan :

Jatuh-pantul--tendang-pantul-tendang-tangkap

Ya benar, semua yang kita lakukan adalah meningkatkan jumlah tendangan ke-2 dengan kaki yang sama.

Terus berlatih Langkah 2 sampai Anda bisa melakukannya secara konsisten.

Langkah 3

Kita sekarang pada tahap di mana kita harus mampu mengulangi urutan tendang-pantul-tendang sebanyak mungkin yang kita bisa.

Kita melanjutkan seperti yang kita lakukan pada Langkah Satu and Langkah Dua, tapi kali ini :

1. Cobalah untuk menendang bola dengan tinggi yang sama dengan ketika dijatuhkan.

2. Tetap berdiri dalam area persegi 5 x 5 yard.

Langkah 4

Sekarang untuk sesuatu yang lebih menantang, Kita akan mengulangi Langkah 1, tapi kali ini kita tidak membiarkan bola memantul, sehingga urutannya : jatuh-tendang-tangkap

Terus berlatih Langkah 4 menggunakan kedua kaki sampai Anda secara konsisten bisa menendang bola kembali setinggi dada.

Langkah 5

Anda perhatikan, Langkah 5 mirip dengan Langkah 4, tapi dengan tendangan ekstra, sehingga urutannya : jatuh-tendang-tendang- tangkap

Terus berlatih Langkah 5 menggunakan kedua kaki sampai Anda secara konsisten bisa menendang bola kembali setiinggi dada.

Langkah 6

Anda sekarang siap untuk melakukan tendangan tak terbatas, dengan menggunakan satu kaki. Jadi Anda hanya mengulangi urutan tendangan-tendangan. Pada tahap ini Anda hanya menggunakan satu kaki. artinya melihat berapa banyak yang dapat Anda lakukan dengan hanya menggunakan kaki kanan Anda, kemudian lihat berapa banyak yang dapat Anda lakukan dengan menggunakan kaki kiri Anda.

Praktek Juggling

Selain menggunakan kaki Anda, Anda juga harus mencakup bagian lain dari tubuh, seperti paha dan kepala. Bila menggunakan paha, pastikan Anda menggunakan bagian berdaging dari paha dan TIDAK lutut Anda.

Anda mungkin akan menemukan bahwa paha yang sering digunakan, karena paha adalah bagian tubuh lebih mudah untuk juggling.

Hindari penggunaan paha, hanya karena lebih mudah.

Daripada tanpa tujuan juggling, dengan menggunakan pola adalah cara yang jauh lebih baik untuk memperbaiki, jadi gunakan pola seperti :

1. Kaki kiri

2. Paha kiri

3. Kepala

4. Paha kanan

5. Kaki kanan

Ulangi 1-5

Anda dapat membuat pola sendiri, tapi itu aku akan membuat stres lag. Jauh lebih bermanfaat untuk mengikuti pola, bahwa tanpa tujuan mengejar bola di sekitar, hanya mencoba untuk tetap di udara.

 (sumber: website ssb bintang muda jakarta)